Pages

Ads 468x60px

Rabu, 08 Juni 2011

Memantau Situs Melalui Mata Spider

Usaha untuk mengoptimalkan sebuah website adalah sebuah perjuangan, namun problemnya adalah bagaimana search engines melihat perjuangan anda. Bahkan optimisasi yang paling cermat sekalipun tidak menjamin situs anda akan berada pada posisi teratas dari hasil pencarian, jikalau situs anda tidak mengikuti kebenaran dasar SEO, maka situs/blog andapun, sudah pasti tidak akan mencetak skor yang bagus pada search engines. Sebuah cara untuk mengecek sejauh mana usaha SEO anda terlihat oleh spider ialah dengan menggunakan search engine simulator.
Penjelasan mengenai Spiders
Pada dasarnya semua spider search engine berfungsi pada prinsip sama – mereka melakukan crawl pada Web kemudian mengindex halam-halaman dari Web tersebut, yang tersimpan pada database kemudian menggunakan ragam algoritma untuk menentukan page ranking, relefansi, dst dari halaman-halaman yang telah dikumpulkan. Walaupun cara algoritma mengkalkulasi rangking dan relevansi berbeda antara search engines, namun cara mereka mengindex situs-situs lebih-kurang seragam dan penting bagi anda untuk mengetahui apa yang membuat spider tertarik dan apa yang ia abaikan.
Spider search engine adalah robot-robot dan mereka tidak membaca halaman-halaman pada website anda seperti manusia membaca. Namun, mereka cenderung melihat hanya isi yang utama saja dan buta dengan isian extra (seperti Flash, JavaScript) yang diperuntukan bagi manusia. Karena spider yang menentukan proses index, maka, sangat penting untuk mengetahui dan mempertimbangkan apa yang ia suka dan tidak suka.
Flash, JavaScript, Image Text atau Frames?!
Flash, JavaScript dan Teks Image TIDAK akan terlihat dan terbaca oleh search engine. Frame bisa dibilang sebuah malapetaka dalam urusan rangking SEO. Frame memang syarat bagus untuk urusan design dan berguna, namun bagi urusan search engine ini adalah sebuah kesalahan. Kesalahan besar yang anda dapat lakukan ialah menaruh sebuah halaman Flash intro dengan Keyword yang terkubur didalam animasi. Silahkan cek situs anda pada Search Engine Spider Simulator tool sebuah halaman dengan Flash dan images, dan kamu akan melihat bagi search engine halaman ini munculnya hampir kosong.
Mengelola situsmu dengan simulator ini akan menunjukkan pada anda sebuah fakta bahwa Flash dan JavaScript bukanlah idaman dari SEO. Spider hanya melihat teks dan akan mengacuhkan hal lain. Maka jika anda menaruh sebuah image dengan teks, maka tidak akan di gubris oleh spider. Sebuah workaround (di rekomendasikan sebagai praktek terbaik SEO) adalah dengan memasukan deskripsi yang berarti dari image pada atribut ALT dari tag namun hati-hati, jangan menggunakan terlalu banyak keyword di dalamnya, karena beresiko terkena hukuman keyword stuffing. Atribut ALT sangat penting, di saat kamu menggunakan links dari pada teks untuk link. Kamu dapat menggunakan teks ALT untuk menggambarkan sebuah film Flash namun sekali lagi, waspada untuk tidak menyalah gunakan garis antara optimasi dan optimasi yang berlebihan.
Apakah Hyperlink anda dapat di-spider?
Spider search engine simulator bisa sangat membantu, manakala ia mencoba mengira jikalau hyperlink membawa kepada arah yang benar. Contohnya, pertukaraan link dari sejumlah website kadang kala, terdapat link palsu pada website anda dengan _javascript namun sebenarnya ia bukan sebuah link yang akan di lihat dan di ikuti oleh search engines. Karena spider simulator tidak akan menampilkan link seperti itu, dan anda pun akan mengetahui bahwa ada kesalahan pada link tersebut.
Sangat di rekomendasikan untuk menggunakan tag < noscript >, sebagai lawan dari _javascript berdasarkan sejumlah menu. Alasannya ialah bahwa _javascript based menus tidak dapat di spider dan semua link di dalamnya akan di abaikan sebagai teks halaman. Solusi untuk masalah ini ialah menaruh semua menu item dari link tersebut pada tag < noscript>. Tag < noscript > dan menyimpan banyak item namun saya harap jangan menggunakannya untuk melakukan link stuff atau segala bentuk manipulasi SEO.
Bila anda mempunya banyak hyperlink pada halaman-halaman anda (meskipun lebih anda mempunyai kurang dari 100 hyperlin pada sebuah halaman), maka anda akan kesulitan untuk meng-cek apakah mereka tidak bermasalah. Contohnya, jika anda mempunyai sejumlah halaman yang menampilkan “403 forbidden”, “404 Page Not Found” atau error serupa sehingga menghalangi spider untuk mengakses halaman tersebut, maka sudah dapat dipastikan halaman tersebut tidak akan terindex. Maka penting sekali untuk mengatakan bahwa spider simulator tidak akan berurusan dengan 403 dan 404 errors, karena spider hanya mengecek kemana tempat link itu mengarah, bukan dimana ia diletakan. Maka anda butuh menggunakan sebuah tool untuk mengecek, jikalau target dari link tersebut benar-benar tidak bermasalah.
Mencari Keyword?
Meskipun ada sejumlah tool spesifik, seperti Keyword Playground yang berurusan dengan keyword secara mendetail. Namun search engine spider simulator juga membantu anda melihat dengan mata spider di mana keyword di lokasikan diantara teks pada halaman. Kenapa hal ini penting? Karena keyword pada paragraf pertama dari sebuah halaman mempunyai bobot lebih, dibanding dengan keyword yang terdapat pada bagian tengah atau akhir. Dan jika keyword pada bagian atas, maka mungkin tidak akan terlihat spider.
Apakah halaman Dinamis Sama Sekali Terlalu di Dinamis untuk terlihat ?
Halaman dinamis (khususnya mereka dengan tanda tanya dalam URL) adalah sebuah ‘extra’ yang tidak disukai oleh spider, meskipun banyak search engine memang mengindex halaman dinamis.
Meta Keywords dan Deskripsi Meta (Meta Description)
Meta keyword dan meta description, menyatakan secara tidak langsung, bahwa mereka dapat ditemukan pada tag < META> dari sebuah halaman HTML. Dahulu meta keyword dan meta description adalah criteria paling utama untuk menentukan relefansi dari sebuah halaman, namun sekarang search engine menggunakan mekanisme alternatif untuk menentukan relefansi, maka kamu meluncurkan daftar keywords dan deskripsit pada tag Meta. (terkecuali anda ingin menaruh instruksi-instruksi bagi spider, mengenai mana yang boleh di index dan mana yang tidak, namun perlu di ketahui tag meta tidak lagi terlalu berguna).

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...