
(c) wallcoo
'Menu pembuka' ini memang tampaknya tidak terlalu istimewa setelah sekian lama Anda menikah. Padahal, saat honeymoon dulu Anda dan pasangan cukup kreatif dalam menyajikan 'hidangan pembuka' ini. Tak heran jika suami lekas tertidur pulas, padahal Anda belum mencapai the big O. Rupanya ada yang kurang dengan sajian foreplaynya.
Menurut riset, pencahayaan sangat mempengaruhi mood bercinta seseorang. Ada yang apabila ruangannya terlalu terang, ia tak bisa mencapai orgasme. Adapula yang lebih nyaman dengan ruangan remang-remang, dengan temaram cahaya lilin dan alunan musik. Sebagian besar lainnya lebih memilih melakukannya di ruangan yang gelap gulita. Bagaimana dengan Anda sendiri? Lebih nyaman di ruangan yang bagaimana?
Berada di ruangan kaya cahaya memang terlihat natural, namun tak banyak yang mau melakukannya dengan alasan kurang percaya diri atau kurang keromantisannya. Dan penelitian memang menunjukkan apabila foreplay lebih sempurna bila tidak dilakukan di ruangan yang terlalu terang. Selain mengurangi sisi romantis, biasanya aksi ranjang akan berlangsung lebih singkat.
Sedangkan di ruangan yang remang-remang, dengan cahaya minim dan mungkin tambahan alunan musik merupakan pilihan terbanyak yang diakui memberikan kepuasan sempurna. Di ruangan seperti ini, Anda masih bisa melihat gerakan tubuh pasangan yang dapat memacu libido semakin deras dan membawa ke 'menu dessert'.
Di ruangan yang cahayanya sangat minim dan nyaris gelap, kurang nyaman bagi pasangan. Selain tidak bisa melihat gerakan erotis pasangan, di ruangan gelap seseorang akan merasa kurang leluasa bergerak dan berkesan terlalu hati-hati. Alhasil masing-masing pasangan kurang bisa menyenangkan satu sama lain.
Atur pencahayaan kamar pribadi Anda, dan nikmati foreplay sempurna sebelum Anda beralih ke menu utama. Sampaikan salam kami untuk The Big O yang akan Anda temui malam ini.
0 komentar:
Posting Komentar