Pages

Ads 468x60px

Senin, 25 Juli 2011

The Rules Before Pleasure

(c) sheknows
Blowjob, fake orgasme, ‘beraksi’ liar – apa yang sebenarnya ia inginkan tentang seks? Survei Cosmo ini bisa membantu Anda. http://neoblog21.blogspot.com - Coba tanya pasangan Anda tentang apa yang ada di pikirannya dan Anda akan dibuat kehilangan akal. Di antara banyak hal yang sering ia utarakan, masalah seks tidaklah termasuk salah satunya. Hasrat seks pastinya bukan sesuatu yang bisa ia tolak, tapi ia akan merasa sulit untuk mengungkapkan keinginannya. Nah, melihat hal ini, Cosmo melakukan survei tahunan kepada pria tentang rahasia intimasi mereka. Dan nyatanya...

It’s Only a One-night Stand

Tentunya banyak dari Anda yang ingin mengetahui apakah si dia munafik atau memang hanya menginginkan one-night-stand. Satu dari sepuluh pria mengatakan mereka akan berpikir dua kali untuk memulai hubungan jika Anda ‘tidur’ dengannya di malam kencan pertama. Berdasarkan poling tersebut, 76% pria mengatakan mereka akan jatuh cinta kepada wanita yang memiliki kepribadian yang baik, dan yang bisa membuatnya tertawa.

“Dan jika si pria tahu mereka bisa meniduri Anda dengan mudah, maka mereka merasa tidak perlu untuk mengetahui lebih tentang pribadi Anda,” ujar Dr. Ian Kernes, seorang seks terapis.

Anda ingin lanjut ke kencan berikutnya? Jangan berikan kesan ia bisa mendapatkan Anda hanya untuk satu malam saja. “Kasih tahu apa yang Anda suka dan tidak suka. Atau, dengan kata lain, tunjukkan kalau Anda tidak ‘murahan’, dan karenanya ia akan lebih berhati-hati, dan menyesal sempat berpikir seperti itu,” tambah sang dokter. Jadi tunjukkan kepribadian Anda, dan nantikan waktu kencan berikutnya.

Blowjob Bukan Masalah

Anda selalu menganggap blowjob menjadi hal utama yang dinantikan oleh pria. Mereka memang sangat menyukainya, tapi Anda tentunya tidak ingin dikenang olehnya hanya karena “si A sangat hebat memberikan oral seks” atau bahkan “si B terlihat sangat seksi di balik lingerie merahnya.”

“Setiap pria pasti pernah berfantasi tentang wanita telanjang yang mau melakukan apa saja dan yang mau ‘bermain’ dengan lampu menyala”, kata Dr. Ian. “Hal ini menunjukkan bahwa dia tipikal wanita yang nyaman akan bentuk tubuh mereka dan kemampuannya untuk ‘beraksi’ serta menikmati seks.”

Jika Anda bisa memuaskan si dia, maka Anda akan merasa seperti baru saja memenangkan The Amazing Race. Jadi, teruslah berlatih. “Wanita yang bisa melakukan masturbasi adalah mereka yang cukup nyaman di atas ranjang,” ujar Dr. Pam Spurr seorang sex guru. “Mereka tahu bagaimana memuaskan diri dan menyentuh bagian tubuh mereka sendiri.” Tapi jangan monoton coba lakukan aksi ranjang sendiri dengan cermin di hadapan Anda. Hal ini akan membantu Anda melihat sesi intim dari sudut pandang si dia. It’s very sexy and sensual...

Fantasi si Dia: Threesome

Anda mungkin berpikir ini pertanda ia mendambakan wanita lain atau ia ‘haus’ atensi seks yang sangat tidak mungkin diwujudkan. Tahukah Anda, berdasarkan suatu survei, banyak pria ingin melakukan threesome, selain phone sex dan role playing?

Anda tidak menyukainya? Jangan khawatir. “Anda tak harus membagi ‘pangeran’ Anda dengan wanita lain hanya untuk threesome,” kata Dr. Ian. “Katakan saja kalau Anda tak mau melakukannya. Tapi Anda bisa meminta si dia untuk berandai-andai tentang apa yang ingin ia lakukan terhadap Anda dan wanita lain kalau bisa melakukan threesome. Pastinya, si dia pun akan mencapai orgasme dengan fantasi tersebut.” Tak ada salahnya dengan berandai-andaikan?

Orgasme Palsu

Jangan pikir hanya Anda yang juara dalam hal ini, tapi ternyata dia juga bisa memalsukan orgasmenya, lho! “Pria tentunya harus lebih cerdas dalam melakukannya,” ujar Dr. Ian. “Ia bisa melumurkan lubricant. Ini akan menghasilkan cairan seolah-olah ia sudah orgasme, dan Anda pun tak akan mengiranya.”

Tapi beberapa hal yang perlu diketahui: alasan ia melakukannya sama seperti Anda melakukan fake orgasme. Anda melakukannya karena ingin menjaga ego si dia, atau menunjukkan bahwa Anda benar-benar menikmatinya, walaupun Anda bisa berpikir kalau Mr. Happy si dia tidak sampai ke G-spot yang tepat.

“Jika Anda rutin melakukannya, maka Anda akan terjebak di dalam kehidupan seks yang tidak memuaskan,’ Dr. Pam memperingati. “Jika Anda melakukannya beberapa kali, si dia mungkin akan berpikir bahwa ia melakukan hal yang benar, walaupun kenyataannya tidak.’ Tapi apa yang dilakukan masih bisa diberikan pembenaran. Berikan si dia kesempatan untuk melakukan hal yang sama juga.

Keep it Simple

Mudah memuaskan pria – membiarkan mereka nonton pertandingan sepak bola Liga Eropa atau memelototi keseksian Megan Fox hanyalah dua contoh simpel. Well, sama halnya dengan urusan seks. Menurut sebuah survey, 42% pria akan memilih penetrasi dengan oral, anal dan hal-hal lain. “Wanita kerap berpikir bahwa pria lebih memilih melakukan anal atau oral,” menurut Dr. Ian. “Pria mungkin lebih memilih anal kalau ukuran mereka tidak bisa memenuhi area Miss Cheerful.

Tapi untuk oral seks, harus diingat kalau sesi satu ini tidak akan memberikan kepuasan secara emosional seperti halnya melakukan penetrasi.” Salah satu solusi tersimpel adalah melakukannya dengan posisi missionary. So just try it, darling!

Pria Tidak Menginginkannya Setiap Malam

Anda mungkin berpikir, rutinitas seks yang ideal melibatkan beberapa ‘ronde’ dalam satu malam. Namun banyak pria memilih melakukannya hanya dua hingga tiga kali dalam seminggu (41% memilih melakukannya lima kali dalam seminggu). “Ini merupakan kabar baik bagi wanita yang suka memaksakan diri untuk melakukan seks dengan pasangan,” kata Dr. Ian. “Tapi bagi Anda yang memilih gairah seks rendah, tidak perlu menunggu sampai si dia ‘menyerang’ Anda – cari tahu keinginannya dengan sesekali meminta ciuman dari si dia.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...